Senin, 25 Januari 2010

<< Aku Hanyalah Wanita Biasa >>


Lama ku sendiri..
Menghabiskan waktu dengan keadaan yang membuat aku merasa hampa
jatuh... dan terjatuh dalam kisah yang tak seindah pelangi disore hari.

Ku coba berdiri dengan jiwa lantang berkata ''Aku Pasti Bisa''
Dengan perjalanan waktu berputar aku mencoba bisa untuk mengikhlaskan semuanya.

Siap menerjang badai dan tak kan ku biarkan tetes-tetes itu terjatuh lagi.

Ku coba tersenyum dengan hati yg memulih
Ku coba semangat dengan cahaya yg tersisah
Tanpa ku sadari kehadiran itu datang membawa bercak-bercak rasa yg tak aku duga.

Inilah aku dengan kekurangan yg ada
Tak seindah bintang dikala malam
Tak secerah langit disore hari dan 
Tak sehebat matahari dikala siang

Aku bukanlah mutiara yang bersinar dengan kilaunya...
Aku bukanlah air dengan jerninya...

Tapi

Aku Hanyalah rumput yang tumbuh dijalan, yang terkadang terinjak oleh kaki-kaki manusia yang bertatah.
Aku rumput hijau yg tumbuh dikala air membasahi dengan embun-embun pagi.

Tapi aku bukanlah rumput jalar yang tumbuh diantara ranting tanpa permisi
Memuja dewa dengan mengemis dan meminta' belas kasih.

Aku hanyalah manusia yang merasa sendiri..

Dan kini aku pun kembali sendiri
setelah rasa yang datang tanpa aku sadari.

Pergi dari cangkang yang memberi aku harapan untuk memasukinya
Tapi aku terlalu berlebih dengan pintu yang dibuka
Sampai aku tak sadar cangkang itu telah ditempati mutiara yg indah dg kilaunya..

Dan aku mutiara yang redup hanya bisa melihat dari kejauhan
Mendo'akan Kedamaian diantara keduanya..


Lagi-lagi aku terjatuh dan mencoba berdiri
Dan kali ini aku katakan sekali lagi ''Aku Pasti Bisa''

Tuhan Ku Maha kasih tak kan membiarkan Aku terjatuh untuk kesekian kali 
Dia ciptakan Aku sebagai tulang rusuk Adam
Dan aku yakin pula Adam akan mencari tulang rusuknya yang hilang...

Disinilah Aku menanti kedatangannya..
Berharap Dia membawa seuntai Kasih yang tuluz berisikan Iman dan TaQwa Kepada Tuhan Nya...

(^_^)

''Aku Hanya Wanita Biasa''